Saya lahir di Bandung 5 Desember 1959. Saya bukan lulusan sospol, dan bukan seorang politikus. Saya hanya pernah menjadi anggota HMI ketika kuliah di IKIP Jakarta, tapi bukan anggota yang aktif bergelut di dunia politik seperti teman-teman yang lain. Sumpah, saya tidak suka terhadap dunia yang penuh intrik ini. Tetapi karena saya hidup di sebuah negara, yang memiliki peremintahan, dan berstatus sebagai rakyat, mau tidak mau saya harus atau dipaksa berpikir untuk berpolitik. Termasuk berpikir tentang politik dunia.
Untuk mengekspresikan kegilasahan saya terhadap dunia politik, sosial, dan hukum yang terkadang sangat mengecewakan, saya mencoba menulis surat-surat kepada orang-orang yang saya sayangi dan saya sayangkan. Menulis Surat Politik ini, terus terang diilhami oleh karangan R.A. Kartini yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, surat-surat yang berisi kegelisahan tentang eksistensi kehidupan perempuan. Mungkin cara ini lebih persuasif untuk menyentuh perasaan manusia yang sudah kebal terhadap kritik.Dan surat juga merupakan karya sastra yang sampai sekarang saya sukai.
Salam dari saya
Abdoel Azis
Untuk mengekspresikan kegilasahan saya terhadap dunia politik, sosial, dan hukum yang terkadang sangat mengecewakan, saya mencoba menulis surat-surat kepada orang-orang yang saya sayangi dan saya sayangkan. Menulis Surat Politik ini, terus terang diilhami oleh karangan R.A. Kartini yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, surat-surat yang berisi kegelisahan tentang eksistensi kehidupan perempuan. Mungkin cara ini lebih persuasif untuk menyentuh perasaan manusia yang sudah kebal terhadap kritik.Dan surat juga merupakan karya sastra yang sampai sekarang saya sukai.
Link-link terkait denagn blog saya ini; http://prosalirik.blogspot.com. dan http://basasindo123.blogspot.com.
Kedua blog tersebut merupakan blog pembelajaran bahasa, sastra dan seni. Sedangkan di facebook saya membuka halaman Lembaga Suara Miring; Sastra Facebook, dan Badan Penyelamat Bahasa Indonesia.Salam dari saya
Abdoel Azis